resah, gundah permainan ini amat membingungkan. menadah karma, menahan cungapan kita tewas. barangkali cuma untuk sekali ini. gadisku, semoga Tuhan mendengarkanmu.
Jika kamu bertanya ada apa dan mengapa, maka berikan aku waktu, tapi sebelum itu, bersedialah mendengar hingga aku mampu menghabiskan cerita. Tapi apakah nanti kamu akan kurang sabar dalam menunggu? Apakah alasanmu nanti tatkala telinga mula rasa jemu? Dengan jarak sejauh ini, pada pejalan kaki yang kamu temui tiap hari saja aku cemburu. Dan dengan jarak sejauh ini, aku takut ada seseorang yang datang yang membuat perhatianmu padaku itu perlahan menghilang. Biarkan aku terus mengejarmu dalam setiap ketinggian ini. Tapi bolehkah kita tetap seakrab ini? Tidak mempedulikan semua hal-hal di atas itu dan menikmati kedekatan ini tanpa harus terbeban apapun? Tertawa lepas, saling curi memandang, saling lempar senyuman, saling berbicara bebas, saling suka tanpa harus pura-pura. Tapi aku khuatir, apakah dalam pendakian, kamu juga sedang mendaki menuju ke Tuhan?
some hike for names and trends, others hike because of the feeling being challenged. some hike for the view, but i hike for the reason of you.
Takkan ada satu yang sia-sia dalam takdir-Nya, hatta rumput yang kita pijak, kita potong, kita tendang dan diludah pun masih sudi untuk tumbuh semula lalu berzikir memuji Allah. Maha suci Allah. Keakraban ini nyata, semoga kita kekal sampai ke syurga. ❤️ Wang Gunung, Sempadan Malaysia (Perlis) - Thailand 10 March 2017
Bukankah pernah aku kata, cinta ni kadangkala ekspresinya bukan pada bicara, boleh jadi hanya dari pandangan mata, bahasa kerisauan terpancar dari jiwa. Boleh jadi juga pada perbuatan, kiasan gurauan serta mungkin disandarkan pada beberapa pengorbanan. Mencintaimu membuat aku menjadi bukan aku. Seperti menduga ketakutanku hanya kerana ingin menyelami setiap satu kesukaanmu. Seperti banyaknya yang memang sengaja aku simpan. Kisah dan perasaan yang tak terungkapkan, bertiup tak berarah, berarah ke ketiadaan. Ini cara aku mencintaimu. Dalam diam cuba mengerti, dalam perhati cuba mendalami.
Yassa, short semester break was coming to end! But Kaklinda managed to make a 200 bucks trip for anak-dara dan mak abah sahaja. hahaha
Abah loves this, and I was there waiting for hours til almost subuh.. and still cant figure out what makes they satisfied just by waiting and waiting?... (just like you, you do love on waiting, right.. nahh)
The view was 👍👌
my iphone 5s + vsco filter
haa makanlah sampai sebulan 😆
We were having fun by doing bbq session sambil calculating how many mosquitoes we caught. sabar jelah.
Yang zahir ternampak adalah khilaf dari mata ianya seringkali tidak seindah yang diinginkan jiwa
Pandangan mata atau pandangan pertama kedua-duanya adalah penipu yang paling bijaksana. Khilaf dan penipuan ini telah membunuh banyaknya hati sehinggakan keseluruhan kata-kata sudah hampir hilang nilai dan makna. 💪🏻