Sunday, August 9, 2015

Pre-Convocation PUO - 373 (Part I)

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ

2, 3 & 4 August 2015

So, yeah. Alhamdulillah, I am officially graduated from Politeknik Ungku Omar. Tapi currently, aku dah pun sambung belajar lagi, atas kehendak Abah. InsyaAllah, Abah lebih tahu apa yang terbaik eventhough impian aku ke arah lain sebenarnya. 😆 Kitorang semua berkampung kat rumah Insyirah, since rumah dia paling dekat dengan Poli dan di tengah Ipoh. 

Thank you, Syirah for the hospitality. 
Yang bawah ni situasi masa taklimat dan sesi collect jubah konvo, masing-masing excited sebab yelah semua lama tak jumpa, rumah kat negeri lain-lain. 




Gigirls single untuk tahun ni je la hahaha
actually kelas aku ramai tau, rasanya dalam 49 orang haha
my babies
Untuk dua hari ni, kitorang decide untuk penuhkan masa sebelum hari konvo dengan pegi makan di Karat Cafe, mandi kat Lost World Night HotSpring, jalan-jalan malam di Ipoh Railway Station dan juga Mural Art's Lane

Karat Cafe




Ipoh Railway Station


Ada banyak orang buat henna area railway stesyen ni
Mural Art's Lane










Lost World of Tambun - Night Hotspring









Raya at Perak

Actually daripada 49 orang kelas aku, most of them daripada N9. Jadinya, tahun ni alang-alang konvo, so kitorang pakat-pakat beraya kat rumah-rumah sesiapa yang di Perak. Budak-budak ni memang rajin berjalan beraya merata tiap tahun, aku je selalu tak join sebab takda kereta sendiri. Nak bawak kereta parent, takut.. 😂

Yang tak reti pakai baju kurung time raya tu la housemate aku hahaha
Una Eruna
Mimi, Ira, Ika




Tak tahu ukhwah ni akan kekal sampai bila, tapi more to come sebab one by one dah start macam nak kahwin ni. Haha

til then,
xoxo

Tuesday, July 21, 2015

Lewat semalam


Seperti lewat malam sebelumnya 
aku masih congakkan tentang kita 
jalan penuh curiga 
dan tanda tanya 

Seperti beberapa purnama sebelumnya 
adakah kita masih sama 
menyembunyikan rasa ingin 
meluahkan rasa yang terikat lain 

Seperti sekarang dan sebelumnya 
lewat bicara kita 
apa mungkin selamanya 
atau kekal cuma sementara 


l21072015, 11.30 malam l

Monday, July 13, 2015

SINS

I have committed sins, no one could accept me 
You can't understand what I've been through 
I don't wanna take part in anything because I'm not good enough   
I just give up

Dear F,

Everyone has their own past. You can't change the past and the past is not to be judged, but to be learned. Don't dwell on what went wrong. As human beings we may fall into sins, in spite of our best efforts. Even Rasulullah s.a.w. said, “All human beings are liable to commit sins, but the best of them are those who repent and return to Allah.” 

I know, it still haunts you and you get very anxious sometimes. 

I don't have any good words except just don't give up on what you have decide to do. Try to look forward with full hope in the overflowing mercy of Him. Cz I believe anyone who seeks Allah will surely find Him. If Allah forgives you, who are them to judge you or to hold things against you? 

Kekal percaya, Allah tidak pernah menghampakan permintaan hamba-Nya. 
Stay strong, love.

“O My Servants, who have wronged their souls, do not despair of Allah’s mercy! For Allah forgives all sins; for He is indeed Forgiving, Compassionate. Turn to your Lord in repentance, and submit to Him, before the torment overtakes you when you shall not be helped.” (Az-Zumar: 53-54) 
l13072015, 5.30 petang l

Friday, July 3, 2015

KABUT YANG HILANG


Pagi indah itu 
deru pasir berterbangan 
menghangatkan perasaan 
adalah sengketa hati dan perasaan 
cicipan yang nyaring kudengar 
tanpa sedar menjadi pengiring 
redupnya pandangan itu 
tersungging aku teringat sesuatu 

Pagi indah itu 
saat kabut bayang menghilang 
cahya menyuluh kebelakang 
ke deretan jalan yang lengang 
adalah di suatu petang 
bersandarkan lokek senyum kamu 
diam diam menyelinap satu perasaan mahu 
tapi jurang dan keterbatasan waktu 
cuma buat hati keliru

Yang Maha Indah 
membelai aku dalam kerinduan yang teratas 
hingga mencapai suatu batas kesanggupan 
mengorbankan yang sementara demi mengenal Tuhan 
bukankah kerinduan terfokus hanya pada satu tujuan? 

Rengkuhlah aku dalam belaian-Mu 
tuntun aku sentiasa menuju ke jalan-Mu 
hingga hujung waktu 

Wednesday, July 1, 2015

Degree's Life


The reasons of my soul blossom;
less words



Tuesday, June 23, 2015

Iftar - TNB

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته








Tuesday, June 16, 2015

ITU

seberapa parah, sakit yang hatimu pernah rasa?

buat jiwa yang indah

di sebalik senyum-senyum itu
di sebalik lirik manis itu 
aku bisa baca sendu itu
aku bisa baca perasaan mahu itu
aku bisa baca pengharapan kamu pada masa lalu itu

bukannya aku tidak mengerti 

selagi percaya masih lagi bercahya kelam
selagi memoir semalam masih tidak dapat kita selam 
kamu bisa saja untuk terus genggam 
kamu bisa saja untuk terus pendam

apapun
aku mahu kamu percaya
kerna mahu apa pun kondisi saat dan tika ini
aku juga tak ubah seperti kamu
punya rasa mahu punya rasa ragu
"Jatuh itu memang memenatkan. Tapi jatuh itulah juga yang bisa buat kita jadi kuat dan matang dalam proses berfikir. bukankah permulaan ini demi pengakhiran?"
dan; kekal percaya
saat dia lorongkan hatimu untuk jatuh
lorong itu nanti yang bisa buat kamu tersenyum manis

moga Tuhan, 
terbangkan aku, kamu dan mereka pada cinta-cinta yang tidak sia-sia
p/s:  
Did your heart ever want to ask something, but your head is too afraid of what the answer might be?
l 16062015, 8.00 malam l