Monday, July 13, 2015

SINS

I have committed sins, no one could accept me 
You can't understand what I've been through 
I don't wanna take part in anything because I'm not good enough   
I just give up

Dear F,

Everyone has their own past. You can't change the past and the past is not to be judged, but to be learned. Don't dwell on what went wrong. As human beings we may fall into sins, in spite of our best efforts. Even Rasulullah s.a.w. said, “All human beings are liable to commit sins, but the best of them are those who repent and return to Allah.” 

I know, it still haunts you and you get very anxious sometimes. 

I don't have any good words except just don't give up on what you have decide to do. Try to look forward with full hope in the overflowing mercy of Him. Cz I believe anyone who seeks Allah will surely find Him. If Allah forgives you, who are them to judge you or to hold things against you? 

Kekal percaya, Allah tidak pernah menghampakan permintaan hamba-Nya. 
Stay strong, love.

“O My Servants, who have wronged their souls, do not despair of Allah’s mercy! For Allah forgives all sins; for He is indeed Forgiving, Compassionate. Turn to your Lord in repentance, and submit to Him, before the torment overtakes you when you shall not be helped.” (Az-Zumar: 53-54) 
l13072015, 5.30 petang l

Friday, July 3, 2015

KABUT YANG HILANG


Pagi indah itu 
deru pasir berterbangan 
menghangatkan perasaan 
adalah sengketa hati dan perasaan 
cicipan yang nyaring kudengar 
tanpa sedar menjadi pengiring 
redupnya pandangan itu 
tersungging aku teringat sesuatu 

Pagi indah itu 
saat kabut bayang menghilang 
cahya menyuluh kebelakang 
ke deretan jalan yang lengang 
adalah di suatu petang 
bersandarkan lokek senyum kamu 
diam diam menyelinap satu perasaan mahu 
tapi jurang dan keterbatasan waktu 
cuma buat hati keliru

Yang Maha Indah 
membelai aku dalam kerinduan yang teratas 
hingga mencapai suatu batas kesanggupan 
mengorbankan yang sementara demi mengenal Tuhan 
bukankah kerinduan terfokus hanya pada satu tujuan? 

Rengkuhlah aku dalam belaian-Mu 
tuntun aku sentiasa menuju ke jalan-Mu 
hingga hujung waktu 

Wednesday, July 1, 2015

Degree's Life


The reasons of my soul blossom;
less words



Tuesday, June 23, 2015

Iftar - TNB

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته








Tuesday, June 16, 2015

ITU

seberapa parah, sakit yang hatimu pernah rasa?

buat jiwa yang indah

di sebalik senyum-senyum itu
di sebalik lirik manis itu 
aku bisa baca sendu itu
aku bisa baca perasaan mahu itu
aku bisa baca pengharapan kamu pada masa lalu itu

bukannya aku tidak mengerti 

selagi percaya masih lagi bercahya kelam
selagi memoir semalam masih tidak dapat kita selam 
kamu bisa saja untuk terus genggam 
kamu bisa saja untuk terus pendam

apapun
aku mahu kamu percaya
kerna mahu apa pun kondisi saat dan tika ini
aku juga tak ubah seperti kamu
punya rasa mahu punya rasa ragu
"Jatuh itu memang memenatkan. Tapi jatuh itulah juga yang bisa buat kita jadi kuat dan matang dalam proses berfikir. bukankah permulaan ini demi pengakhiran?"
dan; kekal percaya
saat dia lorongkan hatimu untuk jatuh
lorong itu nanti yang bisa buat kamu tersenyum manis

moga Tuhan, 
terbangkan aku, kamu dan mereka pada cinta-cinta yang tidak sia-sia
p/s:  
Did your heart ever want to ask something, but your head is too afraid of what the answer might be?
l 16062015, 8.00 malam l

Sunday, May 31, 2015

TIGA BULAN

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته



Biarkan malam-malam selepas ini menjadi sunyi. Telus dalam merahasiakan pertemuan rindu kita dalam doa-doa lirih. Kamu juga tahu bukan, mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia. Karena aku tahu, hatimu bisa untuk terus kuat. 


Teruslah memilih, 
untuk jadi yang terpilih. 

Kadang-kadang, 
Catatan orang-orang, 
Yang ada secebis kita di dalamnya, 
Cukup buat kita tersenyum indah. 

Kembalikan cinta, atas cinta yang dasarnya adalah pemilik cinta - Allah. 


Untuk kisah ini,
Terima kasih, Rabb

Thursday, March 26, 2015

ATUR TAKDIR

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Berdirinya kita sampai ke saat ini adalah atas izin Tuhan Yang Maha. untuk waktu-waktu yang terasakan begitu sulit sekali, untuk saat-saat yang terasakan jiwa begitu rapuh, terjatuh dan terluka berulang kali, untuk detik-detik yang terasakan begitu menyesak dada, damailah kalian memeluk bahgia, karena terpilihnya kalian untuk menghirup cinta Tuhan. 

Satu saat, 
Kita sepertinya tidak punya pilihan lain. teriakan-teriakan jiwa terasakan mendera, yakinlah kita masih ada Tuhan. maka pilihan terbaik waktu itu adalah—sabar dan doa. 

Satu saat, 
Kita tidak punya pilihan lain selain ridha. 
biar, agar Tuhan juga ridha atas diri kita. 

Jiwa-jiwa kesayangan Tuhan, 
Persaksikanlah bagaimana santunnya Tuhan mengatur tiap takdir sosok manusia. 
Jalani saja dan berbahagialah. 

Selamat memperindah maksud Tuhan. 

-kak laleyi-