Saturday, November 21, 2015
Attached
Tuesday, November 17, 2015
Kamu
Kesempurnaan itu seperti puisi dan kata,
Maka kita ganti ikut kesesuaian,
satu kita pilih, satu mungkin buang
Kita mungkin tak mampu ambil semua,
cukup sekadar pilih yang sesuai buat nada,
dan pilih yang boleh menyempurnakan bahasa
Kekurangan jiwa itu cuma satu,
maka jika wujudnya dua,
satu lagi mungkin tak punyai tempat.
maka jika wujudnya dua,
satu lagi mungkin tak punyai tempat.
Monday, November 2, 2015
Senyum baru
Apabila senyum itu tepat-tepat menuju ke aku
aku jadi gementar malu
lalu dipaksa jemari-jemari menekan erat
Menahan degupan yang semakin pantas
berledakkan
dengan berharap kelibatnya terus hilang
Ternyata
rasa itu bukanlah suatu objek yang boleh dihalang dari mendekati hati
Ternyata
debar itu bukanlah memberat di telapak kanan atau kiri
Ternyata
tanpa sedar
senyum dia yang sekali itu, telah berani-berani
mengambil ruang di sebahagian hidupnya memori
#27kali
aku jadi gementar malu
lalu dipaksa jemari-jemari menekan erat
Menahan degupan yang semakin pantas
berledakkan
dengan berharap kelibatnya terus hilang
Ternyata
rasa itu bukanlah suatu objek yang boleh dihalang dari mendekati hati
Ternyata
debar itu bukanlah memberat di telapak kanan atau kiri
Ternyata
tanpa sedar
senyum dia yang sekali itu, telah berani-berani
mengambil ruang di sebahagian hidupnya memori
#27kali
Subscribe to:
Posts (Atom)